Pernahkah
Anda makan tape berbahan baku singkong? Selain dari singkong, tape juga bisa
dibuat dari ketan, baik ketan putih maupun ketan hitam. Pembuatan tape ini
bertujuan untuk meningkatkan nilai jual hasil kebun berupa singkong.
Sebenarnya, ada banyak hasil olahan dari singkong. Misalnya getuk, tape,
keripik, camilan-camilan, dan bioetanol (bahan bakar).
Singkong
mentah, saat panen raya bila dijual harganya bisa jatuh murah. Untuk menyiasati
agar singkong bernilai jual tinggi maka perlu diolah terlebih dahulu. Dalam
tulisan ini akan dibatasi hanya produk dari singkong berupa tape. Tape adalah
bahan makanan, hasil olahan dari singkong melalui proses peragian atau
fermentasi.
Proses
fermentasi ini merupakan proses perubahan kimia. Mengapa pembuatan tape
merupakan proses perubahan kimia? Sebab tape adalah singkong (zat) yang
sifatnya baru dan berbeda dengan singkong mentah. Zat yang berubah dari
singkong adalah karbohidrat berubah menjadi alcohol.
Bagaimana
cara membuat tape dan apa saja bahan yang akan digunakan? Berikut ini akan
disajikan cara pembuatan tape.
Nama
olahan : Tape
Bahan-bahan
-
Singkong, air, ragi
Peralatan
yang dibutuhkan:
-
Baskom, panci, daun, besek, daun pisang
Cara
membuat:
1. Kupas
singkong, potong-potong kecil sesuai selera
lalu dicuci sampai bersih
2. Masukkan
ke dalam dandang, kukus singkong sampai matang.
3. Dinginkan
singkong yang sudah matang
4. Berilah
ragi secukupnya
5. Siapkan
besek yang sudah dilapisi daun singkong.
6. Masukkan
singkong yang sudah diberi ragi ke dalam besek.
7. Peram
singkong pada suhu ruang
8. Dua
hari kemudian tape sudah jadi (sesuai selera)
Setelah
tape matang sempurna, tape bisa dikonsumsi secara langsung, atau diolah lagi
menjadi makanan lainnya.
Demikian tulisan
sederhana tentang TAPE ini ditulis. Tulisan ini disusun untuk memenuhi tugas
mata pelajaran Kimia dengan materi pelajaran adalah MATERI DAN PERUBAHANNYA.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar