Jumat, 26 Juli 2019

Tape Dari Singkong

Pernahkah Anda makan tape berbahan baku singkong? Selain dari singkong, tape juga bisa dibuat dari ketan, baik ketan putih maupun ketan hitam. Pembuatan tape ini bertujuan untuk meningkatkan nilai jual hasil kebun berupa singkong. Sebenarnya, ada banyak hasil olahan dari singkong. Misalnya getuk, tape, keripik, camilan-camilan, dan bioetanol (bahan bakar).
Singkong mentah, saat panen raya bila dijual harganya bisa jatuh murah. Untuk menyiasati agar singkong bernilai jual tinggi maka perlu diolah terlebih dahulu. Dalam tulisan ini akan dibatasi hanya produk dari singkong berupa tape. Tape adalah bahan makanan, hasil olahan dari singkong melalui proses peragian atau fermentasi.
Proses fermentasi ini merupakan proses perubahan kimia. Mengapa pembuatan tape merupakan proses perubahan kimia? Sebab tape adalah singkong (zat) yang sifatnya baru dan berbeda dengan singkong mentah. Zat yang berubah dari singkong adalah karbohidrat berubah menjadi alcohol.
Bagaimana cara membuat tape dan apa saja bahan yang akan digunakan? Berikut ini akan disajikan cara pembuatan tape.
Nama olahan : Tape
Bahan-bahan
-          Singkong, air, ragi
Peralatan yang dibutuhkan:
-          Baskom, panci, daun, besek, daun pisang
Cara membuat:
1.      Kupas singkong, potong-potong kecil sesuai selera  lalu dicuci sampai bersih
2.      Masukkan ke dalam dandang, kukus singkong sampai matang.
3.      Dinginkan singkong yang sudah matang
4.      Berilah ragi secukupnya
5.      Siapkan besek yang sudah dilapisi daun singkong.
6.      Masukkan singkong yang sudah diberi ragi ke dalam besek.
7.      Peram singkong pada suhu ruang
8.      Dua hari kemudian tape sudah jadi (sesuai selera)
Setelah tape matang sempurna, tape bisa dikonsumsi secara langsung, atau diolah lagi menjadi makanan lainnya. 
Demikian tulisan sederhana tentang TAPE ini ditulis. Tulisan ini disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran Kimia dengan materi pelajaran adalah MATERI DAN PERUBAHANNYA. Semoga bermanfaat.