Sabtu, 20 Februari 2016

Ujian Praktek Fisika SMK Tunas Muda Kab. Karanganyar

Gambar 1. Halaman sampul
dok.pri

SMK TUNAS MUDA KARANGANYAR
TAHUN PELAJARAN
2015/2016
A.    MENGUKUR BESARAN DAN MENERAPKAN SATUANNYA
1.      TUJUAN
a.       Melakukan pengukuran dengan benar berkaitan dengan besaran pokok panjang
b.      Menghitung volume benda
2.      DASAR TEORI
Mengukur adalah membandingkan besaran yang diukur dengan besaran yang sejenis yang ditetapkan sebagai satuan. Untuk mengukur panjang digunakan mistar, jangka sorong, dan micrometer sekrup. Untuk menghitung volume benda maka benda tersebut diukur panjang, lebar, tinggi dan diameternya terlebih dahulu.
3.      ALAT DAN BAHAN
1.      Jangka sorong
2.      Balok besi
3.      Kubus besi
4.      Tabung besi
4.      CARA KERJA
1.      Ukurlah panjang, lebar dan tinggi balok besi.
2.      Ukurlah sisi kubus besi.
3.      Ukurlah panjang dan diameter tabung besi.
4.      Isilah table data pengamatan yang sudah disediakan
5.      HASIL PENGAMATAN

Panjang (mm)
Lebar (mm)
Tinggi (mm)
Balok besi





Panjang (mm)
Lebar (mm)
Tinggi (mm)
Kubus besi





Panjang (mm)
Diameter (mm)

Tabung besi




6.      PEMBAHASAN
Volume balok = p x l x t
………………………………..
………………………………..
………………………………..
………………………………..
Volume kubus = sisi x sisi x sisi
………………………………..
………………………………..
………………………………..
………………………………..
Volume tabung = π .r2.. t = π .1/4. D2.. t
 ………………………………..
………………………………..
………………………………..
………………………………..
B.     KESEIMBANGAN BENDA TEGAR
1.      TUJUAN
Menentukan letak titik berat benda homogen
2.      DASAR TEORI
Benda tegar yang seimbang bisa berada dalam keadaan diam atau bergerak lurus beraturan. Benda yang diam disebut seimbang static dan benda yang bergerak lurus beraturan disebut seimbang dinamik. Benda homogen dalam keadaan setimbang statis dapat ditentukan letak titik homogennya.
3.      ALAT DAN BAHAN
a.       Mistar
b.      Segitiga homogen
c.       Persegi panjang homogen
4.      CARA KERJA
a.       Membuat  titik tengah dari sisi segitiga lalu hubungkan dengan garis ke titik sudut di depannya. Ulangi untuk dua sisi lainnya.
Dari tiga garis yang bertemu, tentukan titik beratnya.
b.      Buatlah 2 garis diagonal dari persegi panjang. Dari dua garis yang bertemu, tentukan titik beratnya.
5.      HASIL PENGERJAAN
Hasil pekerjaan dikumpulkan
Karanganyar,   Pebruari 2016

*kahfinoer.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar